Mahasiswi Kampus Yang Gila Seks

kontol ku sudah ngaceng Saat itu aku sedang makan di kantin mahasiswa bersama Nana. Kami ngerumpi sambil menunggu jam kuliah berikutnya, saat itu jam 12.00 jadi kantin sedang penuh-penuhnya. Waktu sedang larut dalam canda tawa, tiba-tiba pundakku ditepuk dari belakang dan orang itu langsung duduk di sebelah kiriku.


“Hallo girls, gabung yah, penuh nih!” sapa orang itu yang ternyata si Kelvin, salah satu playboy kampusku yang dua minggu lalu terlibat bercinta denganku.

“Penuh apa alasan buat bisa deketin kita, heh?” goda Nana padanya.

“Iya nih, dasar, itu tuh disana aja kan ada yang kosong, hus.. hus..!!” kataku dengan nada bercanda.

“Maunya sih.. cuma kalau saya disana takutnya ada yang merhatiin saya, jadi mendingan saya deketin sekalian” kelakarnya dengan gaya khas seorang playboy.

“Gila nggak tahu malu amat, jijay loe!” sambil kucubit lengannya.

Kami bertiga menikmati makan dan obrolan kami semakin seru dengan datangnya pemuda ini. Harus kuakui Kelvin memang pandai berkomunikasi dengan wanita dan menarik perhatian mereka. Dalam empat sekawan geng-ku saja dia sudah pernah menikmati petualangan sex dengan tiga diantaranya (termasuk aku), tinggal si Lucy yang belum dia rasakan.

“Kuliah jam berapa lagi nih kalian?” tanyanya

“Saya sih masih lama, jam tiga nanti, pulang tanggung” jawabku.

“Kalau saya sih sebentar lagi jam satu masuk, BT deh kuliahnya bu Minah yang killer itu” jawab Nana sambil mengelap mulutnya dengan tisu.

“Halo Ci.. hai Nana!” sapa Lucy yang tiba-tiba nongol dari keramaian orang lalu duduk di sebelah Nana.



Hari itu Lucy tampil dengan penampilan barunya yaitu rambutnya yang panjang itu dicat coklat sehingga nampak seperti cewek indo. Dia terlihat begitu menawan dengan baju pink yang bahunya terbuka dipadu celana panjang putih. fantasiku.com

Kuperkenalkan Kelvin pada Lucy, berbeda dengan kami bertiga yang dari fakultas yang sama, Sastra Inggris, Lucy berasal dari Fakultas Ekonomi sehingga dia belum mengenal Kelvin. Begitu kenal dengan Lucy, Kelvin langsung beraksi dengan kata-kata dan pujian gombalnya. Dengan sifat Lucy yang gaul itu mereka cepat akrab dan omongannya nyambung.
“Dasar aligator darat,” begitu gumamku dalam hati sambil menyedot minumanku.

tak lama kemudian HP Nana berdering lalu dia pamitan karena ada janji mau mengerjakan tugas kelompok dengan temannya di perpustakaan. Jadi sekarang tinggallah kami bertiga.

“Ngapain yah enaknya sambil nunggu, bosen kan disini terus?” kata Lucy setelah menghabiskan kentang goreng dan minumnya. Ternyata dia sedang menunggu kuliah jam tiga juga.

“Ke kost saya gimana? Saya sih sudah beres nggak ada apa-apa lagi,” usul Kelvin.

Kami pun mengiyakan daripada menunggu dua jam lebih di kampus, di kostnya kan banyak film jadi bisa nonton dulu. Kami pun berjalan ke gerbang samping yang menuju ke kostnya setelah membayar makan.

Hanya dalam lima menit kami sudah tiba di tujuan. Kostnya cukup besar dan bagus karena termasuk kost yang mahal di daerah sini, terdiri dari dua tingkat dengan kamar mandi di kamar masing-masing. Penghuninya campur pria-wanita, tapi menurut Kelvin lebih dari setengahnya wanita, makannya dia betah di sini.

“Welcome to my room, sori yah rada berantakan,” dia membukakan pintu dan mempersilahkan kami masuk ke kamarnya di tingkat dua.

Ini bukan pertama kalinya aku ke sini, aku bahkan pernah bercinta disini saat one night stand dengannya. Pada temboknya terpampang beberapa poster pemain sepak bola, juga ada sebuah poster anime Kenshin. Foto pacarnya yang kuliah di luar negeri dipajang diatas meja belajarnya yang sedikit acak-acakan. Kami ngobrol-ngobrol sambil menikmati snack hingga akhirnya obrolan kami mulai menjurus ke masalah seks. Kelvin tanpa basa-basi menawarkan nonton film bokep koleksinya, dipilihnya salah satu VCD bokep Jepang favoritnya. Aku tidak ingat judulnya, yang pasti adegannya membuatku merinding. Kami bertiga hening menatapi layar komputer seakan terhanyut dalam adegan yang pemerkosaan masal seorang wanita oleh beberapa pria, sperma pria-pria itu berhamburan membasahi si wanita.

Darahku serasa memanas dan selangkanganku mulai basah. Lucy di sebelahku juga mulai gelisah,dia terlihat menggesek-gesekkan kedua pahanya. Dang, si Kelvin.. oh dia meremas-remas tangan Lucy, dia juga mulai berani mengelus lengannya. Melihat reaksi Lucy yang malu-malu mau dan sudah terangsang berat, Kelvin makin berani mendekatkan mulutnya ke pundak Lucy yang terbuka. Lucy menggelinjang kecil merasakan hembusan nafas Kelvin pada leher dan pundaknya. Karena sudah merasa horny, ditambah lagi Kelvin dan Lucy mulai beraksi, akupun tidak malu-malu lagi mengekspresikan nafsuku pada Lucy yang duduk paling dekat denganku. Tanganku merayap lewat bagian bawah bajunya dan terus menyelinap ke balik bra-nya. Aku dapat merasakan putingnya makin mengeras ketika kumain-mainkan dengan jariku. Mulutku saling berpagutan dengannya, lidah kami saling beradu dan bertukar ludah. Sementara di sebelah sana, Kelvin mulai menjilati leher dan pundaknya, disibakkannya rambut panjang itu lalu dihirupnya wangi tubuhnya sebelum cupangannya berlanjut ke leher dan belakang telinganya. fantasiku.com
Lucy mendesah tertahan menikmati perlakuan ini, tangannya mulai bergerak meraih penis Kelvin yang masih tertutup celana jeansnya, diraba-rabanya benda yang sudah mengeras itu dari luar. Ciuman Kelvin menurun lagi ke bahu Lucy sambil menurunkan pakaian dengan bahu terbuka itu secara perlahan-lahan, suatu cara profesional dan erotis dalam menelanjangi seorang wanita. Aku juga ikut menurunkan pakaian Lucy dari sebelah kiri sehingga pakaian itu sekarang menggantung di perutnya. Dengan cekatan Kelvin menurunkan cup BH kanannya dan langsung melumatnya dengan rakus. Lucy melenguh merasakan payudaranya dihisap kuat oleh Kelvin. Aku sekarang melepaskan pakaianku sendiri hingga bugil lalu mendekati Kelvin yang sudah merebahkan tubuh Lucy di ranjangnya. Kupeluk pinggangnya dari belakang dan melepaskan sabuknya disusul resleting celananya. Kelvin berhenti sejenak untuk membiarkanku melucuti dirinya, disaat yang sama Lucy juga melepasi pakaiannya. Kini kami bertiga sudah telanjang bulat. Kami menyuruh Kelvin rebahan di ranjang agar bisa menservis penisnya. Penis yang sudah mengeras kukocok dan kujilati, lalu kumasukkan ke mulutku.

Bersama dengan Lucy, kami bergantian melayani ‘adik’ Kelvin dengan jilatan dan emutan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Mahasiswi Kampus Yang Gila Seks”

Leave a Reply

Gravatar